Pages

  • Post Title 1
    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing.

Featured Posts Coolbthemes

Sabtu, 11 Oktober 2014

JUAL KOMPAS

Compass Lensatic K1. kode barang : KOM175

Jual Kompas yang lebih enak dipakai daripada kompas biasa yang beredar dipasaran
harga agak beda dikit tapi sesuai dengan spesifikasi kompas, pokoknya hasil memuaskan 

Perbedaan dari kompas yang biasa digunakan
1. hasil bidikan lebih detail (per-satu-an) pada kompas biasa per-lima-an
2. memudahkan pembacaan kompas, terutama pada pemula
3. fisir lebih awet
4. rata/tegaknya kompas mudah untuk dicek karena ada gelembung udara
5. dial lebih tenang, tidak mudah bergoyang-goyang seperti kompas biasa, dial juga cepat berhenti sesuai dengan arah yang ditunjuk (-+ 4detik)

Detail Kompas


 angka bawah (280) warna hitam menunjukan azzimut/titik bidik
angka atas (100) warna merah menunjukan back azzimut/titik balik, jadi kita tidak perlu menghitung back azzimuth lagi.-bup_bms
penampilan kompas.-bup_bms 
 gelembung penunjuk apakah kompas sudah rata atau belum, pada gambar dicontohkan rata (gelembung udara pas ditengah lingkaran merah).-bup_bms
gelembung penunjuk apakah kompas sudah rata atau belum, pada gambar dicontohkan tidak rata/miring (gelembung udara pas dipinggir/samping lingkaran merah).-bup_bms 
 penggaris bantuan dengan satuan "cm".-bup_bms
 penggaris bantuan dengan satuan "inchi".-bup_bms
lubang skrew/baut untuk dudukan tripod, memudahkan pemakaian jangka panjang.-bup_bms 
 kelengkapan barang :
Dus
Kompas
Manual Book (Bahasa Inggris)
Tali Penggantung
Plastik Pelindung
Kantung


Untuk Harga masih terjangkau
1-2pcs @175K 
3-5pcs @170K
6-10pcs @160K
11-lebih call

Minggu, 04 Mei 2014

MENGENAL HIPOTERMIA DAN PENANGANANNYA

MENGENAL HIPOTERMIA (Understanding Hypothermia)

Hipotermia Pembunuh Nomor Satu di Gunung
Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C. Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,5-37,5 °C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh.

Gejala hipotermia ringan adalah penderita berbicara melantur, kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu, detak jantung melemah, tekanan darah menurun, dan terjadi kontraksi otot / menggigil sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas. Pada penderita hipotermia moderat, detak jantung dan respirasi melemah hingga mencapai hanya 3-4 kali bernapas dalam satu menit. Pada penderita hipotermia parah, pasien tidak sadar diri, badan menjadi sangat kaku, pupil mengalami dilatasi (membesar), terjadi hipotensi akut, dan pernapasan sangat lambat hingga tidak kentara.
Hipotermi terjadi bila terjadi penurunan suhu inti tubuh dibawah 35°C (95°F). Pada suhu ini, mekanisme kompensasi fisiologis tubuh gagal untuk menjaga panas tubuh.
Hipotermi juga dapat diklasifikasikan berdasarkan temperature tubuh, yaitu :
- Ringan = 34-36°C
Kebanyakan orang bila berada pada suhu ini akan menggigil secara hebat, terutama di seluruh ekstremitas. Bila suhu tubuh lebih turun lagi, pasien mungkin akan mengalami amnesia dan disartria (susah bicara dengan jelas). Peningkatan kecepatan nafas juga mungkin terjadi.
- Sedang = 30–34°C
Terjadi penurunan konsumsi oksigen oleh sistem saraf secara besar yang mengakibatkan terjadinya hiporefleks (reflek melemah), hipoventilasi (kurang tarikan nafas), dan penurunan aliran darah ke ginjal. Bila suhu tubuh semakin menurun, kesadaran pasien bisa menjadi stupor (berkurangnya sensitivitas terhadap rangsang, hanya bereaksi oleh rangsang dasar seperti nyeri), tubuh kehilangan kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh, dan adanya resiko timbul aritmia (gangguan irama jantung).
- Berat = <30°C
Pasien rentan mengalami fibrilasi ventrikular (kontraksi otot jantung pada ventrikel/bilik jantung yang tidak teratur dan tidak terkendali, dapat menyebabkan henti jantung), dan penurunan kontraksi miokardium (otot jantung), pasien juga rentan untuk menjadi koma, denyut nadi sulit ditemukan, tidak ada reflex, apnea (henti nafas), dan oligouria (pengeluaran urine lebih dari 100ml/hari namun kurang dari 400ml/hari, ini menandakan adanya gangguan ginjal dan disfungsi organ dalam (multiple organ dysfunction)). Pada fase ini juga akan terjadi Paradoxal Sense Of Warm di mana korban akan merasakan panas yang luar biasa sehingga merasa gerah padahal suhu tubuh korban terus menurun. Dalam keadaan kesadaran terganggu, korban akan melepaskan pakaiannya karena merasa gerah kepanasan. Namun ini adalah fase kritis di mana selanjutnya suhu tubuh korban akan turun drastis dan selanjutnya mengantuk, tertidur dan tewas.
Banyak kasus korban ditemukan meninggal di gunung dalam keadaan hanya mengenakan pakaian dalam, ini adalah tanda khas kematian yang di sebabkan oleh Hipotermia.
Pertolongan
Pada fase Hipotermi ringan, korban dapat dibantu menghangatkan dirinya dengan panas tubuhnya sendiri yaitu dengan dilepaskan semua pakaian yang basah dan diganti dengan pakaian kering, kemudian dibungkus dengan selimut thermal darurat (emergency thermal blanket) dan dimasukkan ke dalam sleeping bag. Cara ini di sebut Penghangatan Pasif (Passive Rewarming).
Pada fase hipotermia sedang, jika nampak gejalanya segera hangatkan korban dengan api unggun, selimut thermal darurat atau dengan air hangat dalam kemasan botol atau hydration bag (camel bag) yang ditempelkan ke tuibuh korban. Panas tubuh orang lain juga bisa digunakan dengan cara dibungkus bersama dalam selimut thermal darurat (emergency thermal blanket) dan dimasukkan dalam sleeping bag. Cara ini disebut Penghangatan Aktif (Active Rewarming)
Pada hipotermia berat sebisa mungkin hangatkan tubuh korban dan segera mungkin mendapatkan penanganan medis. Jika terjadi henti jantung segera lakukan Resusitasi Jantung Paru (Cardio Pulmonary Resusitation / CPR) sesuai standard.
Jurus paling jitu mengatasi hipotermia adalah mencegahnya terjadi dengan cara hindari mengenakan pakian basah, selalu bawa pakaian penahan dingin yang cukup dan saling memperhatikan gejala gejala hipotermia yang terjadi pada diri anda sendiri ataupun rekan seperjalanan anda.

Emergency Thermal Blanket / Selimut Penahan Panas Tubuh Darurat adalah alat sederhana, murah, ringkas namun merupakan pertolongan pertama yang dapat menyelamatkan nyawa dalam kasus hipotermia. Terbuat dari Polyetilene (PE) yang dilapis dengan material Mylar. Selain dapat menahan 90% panas tubuh, juga dapat dijadikan Signalling Mirror / Cermin Sinyal. Selalu bawa emergency thermal blanket dalam survival kit anda.



-050988.1102.0002-
4 Mei 2014
02:05 am


Kamis, 25 Oktober 2012

SURVIVAL


Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam :

 S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
 U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
 R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
 V : Vitalitas tingkatkan
 I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
 V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
 A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
 L : Lancar, slaman, slumun, slamet

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :

 S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
 T : Thingking / berpikirlah
 O : Observe / amati keadaan sekitar
 P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Mengapa Ada Survival

Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :

• Keadaan alam (cuaca dan medan)

• Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)

• Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)

Banyaknya kesulitan-kesulitan biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.

Kebutuhan survival

Yang harus dipunyai oleh seorang survivor

1. Sikap mental

 - Semangat untuk tetap hidup
 - Kepercayaan diri
 - Akal sehat
 - Disiplin dan rencana matang
 - Kemampuan belajar dari pengalaman

2. Pengetahuan

 - Cara membuat bivak
 - Cara memperoleh air
 - Cara mendapatkan makanan
 - Cara membuat api
 - Pengetahuan orientasi medan
 - Cara mengatasi gangguan binatang
 - Cara mencari pertolongan

3. Pengalaman dan latihan

 - Latihan mengidentifikasikan tanaman
 - Latihan membuat trap, dll

4. Peralatan

 - Kotak survival
 - Pisau jungle , dll

5. Kemauan belajar

Langkah-langkah yang harus ditempuh bila tersesat

 • Mengkoordinasi anggota
 • Melakukan pertolongan pertama
 • Melihat kemampuan anggota
 • Mengadakan orientasi medan
 • Mengadakan penjatahan makanan
 • Membuat rencana dan pembagian tugas
 • Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
 • Membuat jejak dan perhatian
 • Mendapatkan pertolongan


Bahaya-bahaya dalam survival

Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :

1. Ketegangan dan panik

Pencegahan :

 - Sering berlatih
 - Berpikir positif dan optimis
 - Persiapan fisik dan mental

2. Matahari / panas

 - Kelelahan panas
 - Kejang panas
 - Sengatan panas

Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :

 - Penyakit akut/kronis
 - Baru sembuh dari penyakit
 - Demam
 - Baru memperoleh vaksinasi
 - Kurang tidur
 - Kelelahan
 - Terlalu gemuk
 - Penyakit kulit yang merata
 - Pernah mengalami sengatan udara panas
 - Minum alkohol
 - Dehidrasi

Pencegahan keadaan panas :

 - Aklimitasi
 - Persedian air
 - Mengurangi aktivitas
 - Garam dapur
 - Pakaian :
 - Longgar
 - Lengan panjang
 - Celana pendek
 - Kaos oblong

3. Serangan penyakit

 - Demam
 - Disentri
 - Typus
 - Malaria

4. Kemerosotan mental

 Gejala: Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
 Penyebab: Kejiwaan dan fisik lemah, Keadaan lingkungan mencekam
 Pencegahan : Usahakan tenang, Banyak berlatih

5. Bahaya binatang beracun dan berbisa

Keracunan

 Gejala: Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret, kejang- kejang seluruh badan, bisa pingsan.
 Penyebab: Makanan dan minuman beracun
 Pencegahan: Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh pekat

6. Keletihan amat sangat

Pencegahan : Makan makanan berkalori, membatasi kegiatan

7. Kelaparan

8. Lecet

9. Kedinginan


Membuat Bivak (Shelter)

Tujuan: Untuk melindungi dari angina, panas, hujan, dingin

Jenis-jenis Shelter :

a. Shelter asli alam

 Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
 Tidak ada gas beracun
 Tidak mudah longsor

b. Shelter buatan dari alam

c. Shelter buatan

Syarat Shelter:

 a. Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
 b. Bukan sarang nyamuk/serangga
 c. Bahan kuat
 d. Jangan terlalu merusak alam sekitar
 e. Terlindung langsung dari angin
 f. Hindari daerah aliran air


Mengatasi Gangguan Binatang

a. Nyamuk
 - Obat nyamuk, autan, dll
 - Bunga kluwih dibakar
 - Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
 - Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk

b. laron

- Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan

c. Lebah

Apabila disengat lebah:
 - Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
 - Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
 - Jangan dipijit-pijit
 - Tempelkan pecahan genting panas di atas luka

d. Lintah

Apabila digigit lintah:

 - Taburkan garam di atas lintahnya
 - Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
 - Taburkan abu rokok di atas lintahnya
 - Teteskan air tembakau pada lintahnya

e. Kalajengking dan lipan

 - Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
 - Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
 - Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
 - Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
 - Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan


Membaca Jejak

Jenis :

Jejak buatan : dibuat oleh manusia

Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan

Jejak alami biasanya menyatakan tentang :

 - Jenis binatang yang lewat
 - Arah gerak binatang
 - Besar kecilnya binatang
 - Cepat lambatnya gerak binatang

Membaca jejak alami dapat diketahui dari :

 - Kotoran yang tersisa
 - Pohon atau ranting yang patah
 - Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput


Manfaat Air

Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20-30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3-5 hari saja tanpa air.

Air yang tidak perlu dimurnikan :

1. Hujan

Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan

- Dari tanaman rambat/rotan

Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut

- Dari tanaman

Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut

Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :

 1. Air sungai besar
 2. Air sungai tergenang
 3. Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
 4. Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan

5. Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan

Makanan

Patokan memilih makanan :

 - Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
 - Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
 - Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
 - Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat. Apabila aman bisa dimakan

- Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam

Hubungan air dan makanan

 - Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
 - Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
 - Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak

Tumbuhan yang dapat dimakan

Dari batangnya :

 - Batang pohon pisang (putihnya)
 - Bambu yang masih muda (rebung)
 - Pakis dalamnya berwarna putih
 - Sagu dalamnya berwarna putih
 - Tebu

Dari daunnya :

 - Selada air
 - Rasamala (yang masih muda)
 - Daun mlinjo
 - Singkong

Akar dan umbinya :

- Ubi jalar, talas, singkong

Buahnya :

- Arbei, asam jawa, juwet

Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :

Jamur merang, jamur kayu

Ciri-ciri jamur beracun :

 - Mempunyai warna mencolok
 - Baunya tidak sedap
 - Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
 - Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
 - Bila diraba mudah hancur
 - Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
 - Tumbuh dari kotoran hewan
 - Mengeluarkan getah putih

Binatang yang bisa dimakan

 - Belalang
 - Jangkrik
 - Tempayak putih (gendon)
 - Cacing
 - Jenis burung
 - Laron
 - Lebah , larva, madu
 - Siput
 - Kadal : bagian belakang dan ekor
 - Katak hijau
 - Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
 - Binatang besar lainnya

Binatang yang tidak bisa dimakan

Mengandung bisa : lipan dan kalajengking

Mengandung racun : penyu laut

Mengandung bau yang khas : sigung


Api

Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.

1. Dengan lensa / Kaca pembesar Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.

2. Gesekan kayu dengan kayu.

Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar

3. Busur dan gurdi

Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah terbakar

Bahan penyala yang baik adalah kawul yang terdapat pada dasar kelapa, atau duren aren

Survival Kit

Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :

 - Perlengkapan memancing
 - Pisau
 - Tali kecil
 - Senter
 - Cermin suryakanta, cermin kecil
 - Peluit
 - Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air
 - Tablet garam, norit
 - Obat-obatan pribadi
 - Jarum + benang + peniti
 - dll

berbagai sumber

-050988.1102002-
25 OKtober 2012
09:32 am

Selasa, 23 Oktober 2012

KODE ETIK PECINTA ALAM

KODE ETIK PECINTA ALAM
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kode etik adalah norma dan asas yg diterima oleh kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku.


Kode Etik Pecinta Alam Indonesia dicetuskan dalam kegiatan Gladian Nasional Pecinta Alam IV yang dilaksanakan di Pulau Kahyangan dan Tana Toraja pada bulan Januari 1974. Gladian yang diselenggarakan oleh Badan Kerja sama Club Antarmaja Pencinta Alam se-Ujung Pandang ini diikuti oleh 44 perhimpunan Pecinta Alam se-Indonesia.



Kode etik pecinta alam Indonesia ini, sampai saat ini masih dipergunakan oleh berbagai perkumpulan Pecinta Alam di seluruh Indonesia.



Bunyi dari KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA adalah sebagai berikut :



Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa



Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air



Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa





Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya
3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
7. Selesai.



Disyahkan bersama dalam

Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974
Pukul 01.00 WITA.

-050988.1102.0002-
23 Oktober 2012
09:53 am